Bongkar merdeka.com |Bogor
Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor menghadirkan mini zoo yang menyuguhkan koleksi hewan-hewan mini dan eksotik. Kehadirannya sukses mencuri perhatian pengunjung dan menjadi salah satu daya tarik utama gelaran HJB tahun ini.
“Stand kami menghadirkan berbagai layanan informasi seputar tugas dan fungsi Diskanak, mulai dari pengawasan pangan asal hewan, layanan kesehatan hewan, hingga edukasi masyarakat terkait kesejahteraan hewan,” ujar Retno, perwakilan Medis Veteriner Diskanak.
Di area mini zoo, pengunjung dapat melihat dari dekat berbagai hewan menarik seperti ayam ketawa, kelinci, burung hantu, dan satwa eksotik lainnya. Area ini didesain sebagai sarana edukatif yang ramah anak, memperkenalkan keanekaragaman fauna sembari mengajarkan pentingnya peduli terhadap hewan.
Ayam ketawa menjadi salah satu primadona. Suara kokoknya yang unik mengundang tawa dan penasaran banyak pengunjung, terutama anak-anak yang antusias berfoto bersama hewan-hewan jinak tersebut.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendekatkan Diskanak ke masyarakat. Bahwa kami hadir bukan hanya untuk layanan formal, tapi juga melalui pendekatan edukatif dan menyenangkan seperti ini,” tambah Retno.
Antusiasme masyarakat pun terlihat jelas. Banyak pengunjung datang kembali di hari berikutnya bersama keluarga untuk menikmati mini zoo dan menggali informasi seputar dunia veteriner dan keamanan pangan hewani.
Tiwi, warga Citayam, mengaku sangat mengapresiasi keberadaan fasilitas edukatif ini.
“Anak saya senang sekali, ada kelinci, burung hantu, ayam—dia excited banget. Mini zoo-nya seru, bisa lihat langsung hewan dari dekat. Ini pengalaman yang jarang, apalagi bisa gratis dan edukatif,” ujarnya.
Tak hanya anak-anak, para orang tua pun turut menikmati momen ini, apalagi suasana HJB tahun ini dianggap lebih meriah dan tertata dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Meriah banget, semoga tahun depan ada lagi, bahkan lebih besar. Harapannya, Kabupaten Bogor terus memperbaiki fasilitas dan sarana seperti ini. Biar makin maju dan istimewa,” imbuh Tiwi.
Mini zoo ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan edukatif berbasis pengalaman langsung dapat menjadi cara efektif dalam mendekatkan layanan publik kepada masyarakat. Diskanak sukses menggabungkan unsur hiburan dan edukasi dalam satu wahana yang inklusif.
Penulis : Pasaribu/ adv
Editor : Redaksi
Social Footer