BONGKAR MERDEKA.COM | JAKARTA, SEJUMLAH Masyarakat pemerhati rakyat Papua menuai aksi protes. Dalam aksinya sebagai wujud demonstrasi damai. Para demonstran menuntut berbagai aspirasi
Aksi unjuk rasa yang berlangsung di gelar di Kementrian Dalam Negeri, bertempat di pintu belakang Kemendagri. Jalan Veteran Raya Gambir Jakarta Pusat, berlangsung dengan tertib dan damai
Kini pemdemo dalam aksi nya berkumpul sebanyak 50 orang dari Aliansi Pemerhati Papua Bangkit, dibawah pimpinan berinisial kan HRM dan RV bangkit melalui berbagai tuntutan dalam aspirasinya, adalah. "Sahkan DOB dan Otsus Jilid II untuk kesejahteraan masyarakat Papua". Selasa (14/6) siang
Dalam tuntutan nya sejumlah aksi demontrasi menyampaikan di gedung Mendagri dengan berbagai tuntutan diantaranya adalah :
1. Mendukung sepenuhnya pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.
2. Dengan DOB, rentang kendali pemerintahan akan semakin dekat dalam melayani kebutuhan masyarakat.
3. Dengan pelayanan yang semakin baik rakyat Papua semakin meningkat kesejahteranya yang diantara solusi menciptakan kesejahteraan yang merata adalah Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB).
4. Kita dukung sepenuhnya pembenntukan DOB sebagai implementasikan Otsus Papua Jilid II.
5. Dengan dukungan terhadap DOB, maka kita juga menjaga wibawa Pemerintah dan DPR RI, sebagai representasi/perwakilan rakyat Papua. Namun Daerah Otonomi Baru (DOB) harus segera diputuskan dan ditetapkan melalui UU.
6. Rakyat Papua jangan mau diprovokasi dan diadu domba oleh berbagai pihak yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi dan golongan
Sementara pada aksi damai nya. Kami juga menyampaikan aspirasi nya di berbagai isi spanduk, saat acara aksi demo itu berlangsung diantaranya yaitu :
1. Lanjutkan otonomi khusus untuk kesejahtraan masyarakat Papua.
2. Mendesak pemerintah pusat untuk mempercepat realisasi pemekaran DOB di Papua.
Pasalnya saat orasi, aksi demontran berlangsung di depan gedung itu. Kami juga sampaikan sebagai berikut :
1. Aksi penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua adalah skenario dari kelompok Papua Merdeka dan didukung oleh elit lokal Papua dan, kelompok ini ingin menggagalkan DOB Provinsi yang mereka sedang ajukan melalui uji materi di Mahkamah Konstitusi RI.
2. Fakta sebenarnya jumlah mereka yang menolak Otsus maupun DOB sebenarnya sangat sedikit dibandingkan yang menerima dan mendukung.
"Bahkan elit di Papua mengatakan bahwa, rakyat Papua tidak siap menjadi pemimpin daerah dan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) hanya akan menjadi berantakan saja, "imbuh nya
Reporter : rds/sim
Editor : Redpel
Social Footer