Bongkar News

Dinilai Membahayakan, Pasar Jambu Dua Segera Direvitalisasi


BONGKAR MERDEKA.COM | KOTA BOGOR, TAK Layak meski membahayakan Pemkot Bogor akan segera melakukan revitalisasi, pada kegiatan yang berlangsung di wilayah pasar Jambu Dua.


Pemkot Bogor berencana merevitalisasi pasar Pasar Jambu Dua tahun ini. Pasalnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya menilai pasar tradisional ini sudah tidak layak dan membahayakan.


“Pasar ini dalam perencanaan nya untuk di tata. Pada intinya pasar ini sudah tidak layak lagi, dan sudah sangat berbahaya juga begitu, bisa terjadi korslet kapan saja."


Jadi, "Kita akan koordinasikan dengan berbagai langkah perencanaan berikutnya disini, ”kata Bima Aryda usai inspeksi ke lokasi kebakaran, Selasa (14/6).


Sebelum direvitalisasi, "Bima Arya akan melihat seperti apa perencanaannya dan berapa jumlah pedagang yang akan menempatinya. Namun, untuk sementara ini pedagang yang kiosnya terbakar akan dimasukan ke Blok B Pasar Jambu Dua. "katanya 


“Ia ingin lihat perencanaannya seperti apa. Kita ingin sesegera mungkin direvitalisasi, ”tegas dia


Dia pun juga berharap, ke depan setelah direvitalisasi pasar ini tidak hanya digunakan pedagang eksisting, tapi juga bisa menjadi tempat relokasi berbagai pedagang lain yang ada di Kota Bogor.


“Ini kan idle (menganggur) yah, lahan yang tidak maksimal penggunaannya. Jadi, semuanya akan ditata. Semua yang tercatatkan di aset Pemkot akan direvitalisasi dan akan dibangun. Seharusnya bukan hanya pedagang eksisting  tapi juga bisa jadi tempat relokasi pada sejumlah pedagang lain, ”ujar dia


Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Kota Bogor, Muzakkir menyebutkan, ada 15 kios yang terbakar. Untuk sementara mereka akan direlokasi ke dalam Pasar Jambu Dua.


Muzakkir menilai, usia dari Pasar Jambu Dua sudah lebih dari 30 tahun. Bahkan, dari sisi kelistrikan, saluran pembuangan sudah tidak layak dan rawan banjir, sehingga harus segera dilakukan pembenahan.


“Insya Allah tahun ini (proses revitalisasi). Kita lagi proses pendataan berapa pedagang disini, pedagang mana saja yang bisa digabungkan atau dimasukan kesini."


"Yang pasti disini ada lahan kita 6.500 (meter persegi) dan lahan Pemkot 7.000 (meter persegi). Jadi ada sekitar 1,3 hektar,.”imbuh nya. (wm)



Editor    :  Redpel

Type and hit Enter to search

Close