BONGKAR
MERDEKA.COM | KOTA BOGOR, DALAM Kunjungan takziahnya, atas kabar duka yang dialami keluarga
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Tentu Bima Arya bersama istri, Yane
Ardian mengikuti prosesi pemakaman putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan
Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang akrab disapa Eril, acara yang berlangsung di
komplek Islamic Center, Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6).
Bima Arya dan Yane Ardian dibuat takjub
lantaran sepanjang perjalanan dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, tempat Eril
disemayamkan, hingga menuju tempat pemakaman, sekira puluhan ribu warga
mengiringi kepulangan Eril ke peristirahatan terakhirnya.
Jutaan doa pun terpanjat. Kepergian Eril
tidak hanya duka bagi keluarga Ridwan Kamil, namun juga menimbulkan kesedihan
di hati banyak orang.
"Eril menginspirasi jutaan anak
muda untuk selalu menebar kebaikan dalam kesunyian. Kang Emil memberikan
teladan kepada para ayah tentang arti keimanan sebagai penolong dari cobaan.
Ibu Atalia memberi contoh kepada para ibu makna keikhlasan dalam kedukaan,
"ungkap Bima Arya.
"Banyak ibrah yang kita dapat dari
keluarga kang Emil, "tambah dia
Bima mengatakan, kebaikan yang dilakukan
Eril semasa hidupnya tak lepas dari bagaimana peran orangtua mendidiknya.
"Orangtua hebat belum tentu
melahirkan anak-anak yang hebat. Tapi anak hebat pasti terbentuk dari orangtua
yang hebat. Sungguh Kang Emil dan keluarga adalah orang-orang terpilih Allah
SWT untuk memberi kita banyak inspirasi, "ujar Bima.
Sementara itu, Yane Ardian menyebut
kepulangan Eril ke Rahmatullah merupakan kepulangan terindah. "Eril sangat
mulia. Sepanjang perjalanan Kota Bandung-Cimaung sekitar 45 KM, masyarakat
mengiringi kepulangannya. Masya Allah, "kata Yane.
"Seperti yang Kang Emil sampaikan
kepada kita semua, bahwa hidup ini bukan tentang berapa jumlah usiamu. Tapi
berapa jumlah amal kebaikanmu, "sebut dia
(wm)
Editor. : Redpel
Social Footer