BONGKAR MERDEKA.COM | KABUPATEN BOGOR, Rabu 29 Juni 2022. WALUYA Merupakan jenis perkumpulan yang saling guyup, berada pada satu grup dalam kebersamaan pada sebuah peguyuban.
Kenapa paguyuban tersebut dinamakan Waluya, meski bahasa Waluya berasal dari kata sunda, dalam penjelasannya disebut Waluya yaitu. "Dimana Perlu Aya'
Bermula perkumpulan tersebut diambil dari keputusan grup yang kami namakan Waluya.
"Alhamdulillah paguyuban ini sudah berjalan 4 (Empat) tahap, yang sebelumnya anggota kami hanya terdiri dari 60 orang saja, namun sekarang bertambah menjadi 136 orang".
Meski paguyuban ini punya simbol beda lembur jadi dulur,
Hal tersebut mengandung makna yang artinya, biarpun berbeda kampung tetap menjaga kebersamaan dan menjadikan keluarga.
Dalam keragaman nya memang penguyuban ini dibikin 7 grup, meski sebagai ketua yang pertama adalah (Budi Gunawan)
Dilanjut dengan (Komar) dan (Maman), bergeser ke (Anen) dan (RT Adam) serta (H. Rohim), terakhir (Dede Akmal).
Meskipun paguyuban ini berkumpul satu bulan 3 (Tuga) kali, dan alhamdulillah paguyuban Waluya tersebut memiliki uang kas
Namun uang kas tersebut telah disepakati semua anggota,
Sehingga dapat digunakan untuk keperluan anggota dan berbagi sesama insan yang membutuhkan bantuan
Misalkan ketika di antara anggota Waluya ada yang terkena musibah, maka akan di sumbang dalam berbentuk materi, dan alhamdullilah itupun dikeluarkan dari uang kas tersebut.
Waluya dalam bakti sosial nya (Baksos), melalui uang kas, upaya beragam kegiatan yang sudah ditempuh diantaranya adalah :
• Pertama trelah membuat kaos (baju seragam) yang berlogokan Waluya.
• Yang kedua berziarah ke Banten dan
• Yang ke- 3 melakukan bakti sosial ke wilayah Desa Purwasari Kecamatan Leuwiliang
Ditengah kesibukan nya paguyuban Waluya melalui tali kasih dalam kepedulian menyambangi berbagai korban bencana,
Terlebih kita semua dalam aksinya berbagi kepondok pesantren, baik berupa materi maupun paket sembako
Meski di tengah perjalanan kami bertemu orang yang terkena musibah, bencana banjir bandang itu, dirinya menjelaskan kesaksian nya, saat terbawa arus banjir tersebut, dan alhamdulillah ia pun selamat dari bencana tersebut.
Mendengar hal tersebut, kami langsung tergerak memberikan bantuan berupa materi walaupun se-alakar nya, "kata dia
Selain itu, kami juga memberikan dan penyerahan paket sembako kepada RT setempat, diwilayah bencana itu dan alhamdulillah mereka sangat antusias
"Semoga bantuan ini sangat membantu bagi warga yang membutuhkan, "katanya
Dirinya juga mendoakan, sebagai perwakilan dari grup Waluya ini, dan kian mendokan kepada warga masyarakat yang terkena musibah tersebut, semoga di berikan kesehatan serta ketabahan dan diberikan kekuatan
Dirinya pun juga meminta kepada warga anggota Waluya tersebut, semoga di sehatkan selalu
"Dan Insyalloh, semoga tak ada halangan kami berencana pada 30 Juli 2022 mendatang, melalui peguyuban Waluya akan mengadakan santunan yatim, semoga lancar demikian terima kasih mohon doanya, "imbuhnya
Redaksi
Editor : Wendi Mayuda
Social Footer