BONGKAR MERDEKA.COM | KAB, BOGOR GANGGUAN Bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan yang drastis pada suasana hati. Penderita gangguan ini bisa merasa sangat bahagia kemudian berubah menjadi sangat sedih.
Berdasarkan data World Health Organization di tahun 2017, ada sekitar 45 juta orang di seluruh dunia yang menderita gangguan bipolar. Gangguan ini merupakan salah satu penyebab utama cacat dan kematian akibat bunuh diri di seluruh dunia.
Gejala awal dan ciri gangguan BIPOLAR adalah stress tingkat tinggi, pengalaman traumatik, kecanduan alkohol, atau keluarga dan kerabat dekat yang mengalami gangguan BIPOLAR adalah ciri dan gejala gangguan tersebut.
Seperti yang dialami 'Amel' nama samaran korban dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Raga Jaya, menuturkan kepada Jurnalist Bongkar Merdeka.Com, Minggu (3/7), sore
Gejala tersebut yang Ia alami sebagai berikut:
"Jika cuma masalah kekerasan mungkin aku masih bisa yaa, tapi ini anak perawan ku diembat juga, persoalan Itu yang paling gak bisa aku terima maaf nya..! Jika persoalan lain mungkin aku udah maafin, "tegasnya
Tapi yang namanya gelas udah pecah Sebisanya dia disatuin lagi tapi ga akan bisa semulus awal nya.
Kemarin aku udah sampe kena bipolar, hampir bunuh diri, tapi alhamdulillah,... Bu Retno seorang Psikolog Perlindungan Perempuan (P2) itu
Berikan solusi agar aku bisa mengatasi Bipolar ku sendiri alhamdulillah sarannya bermanfaat, "ujar dia
Saat diriku membuat laporan terakhir itu kan ketemu dengan si pelaku ya, awalnya sih nyantai banget gak ada rasa kesel sama sekali, "kata dia
Tapi pas aku mau pulang, "bertekad sudah gak mau ada jalinan kasih dengannya, tiba-tiba penyidik memanggil nya, kamu kan kalem tuh wi, (Penyidik manggil nama aslinya), si pelaku minta maaf sampe cium tangan, aku sih masih santai saja, "ujarnya
Ehh pas dia minta bawain anak-anak, emosiku tiba-tiba meledak, spontan gak pake basa-basi langsung ku gulung itu si pelaku, gak peduli itu depan penyidik
Dalam amukan nya sampe muka nya dia bengep parah, bibir nya pecah, hingga kupingnya mengeluarkan keluar darah,
Seraya penyidik berkata, "Astaga, gak nyangka ya dibalik kamu yang pendiem, sambil ketawa-ketiwi terus, bisa ya gebukin orang sampe begini, "sambungnya
"Lepas gebukin dia, aku gak ada rasa perasaan bersalah, malahan ketawa-ketiwi lepas banget, "ucap nya
Sampe-sampe kemaluan nya aja kena aku injek pas dia jatuh, seraya ia bertanya dalam dirinya jahat gak sih aku begitu, "dalam bisik nya
Melihat ia kalap, si pelaku aja bengong liat aku sampe sekalap itu, hingga dia bertanya, kamu kenapa dan apa yang merasuki dirimu ?
Kembali ia menjawab. "Gak usah tanya guwe kenapa jawaban nya semua ada sama loo, "ujar Amel dalam nama samaran, dengan nada emosi.
Ia juga menuturkan, sempet salah jalan kemarin dirinya yang biasa tegar, seringkali ketika lagi nongkrong keluar air mata deres dengan sendirinya
"Tapi itu pun gak tau apa penyebabnya, hingga sampai bisa menangis kejer seperti itu, yang lucunya ketika habis menangis kejer, terus dirinya malah ketawa-ketiwi sendiri, sudah layaknya seperti orang gila baru, tapi jika sudah marah parah sampai kalap, itulah yang Ia rasakann, "ujar nya
Ingin sekali ia belajar memperbaiki dirinya, Pasalnya ingin jadi lebih baik aja, bisa membesarkan anak-anak dengan layak, jauh lebih baik
"Untuk melupakan kejadian itu, sulit dibikin lupa tetap saja pasti akan ke ingat, namanya juga orang butuh proses, "ingat dia
Sekarang di rumahku jadi banyak kawan yang sering dateng, karena rasa khawatir gak pengen aku kenapa napa, tapi Allah SWT selalu kasih hikmah dibalik semua ini, besar harapan kita bersama, semoga dapat kembali pulih, normal sediakala, "imbuhnya.
Mengenal lebih dekat, semoga masyarakat agar bisa lebih tahu atas sebab akibat dari gangguan ketidak stabilan perasaan baik yang disebabkan depresi, traumatik dan bahagia berlebih serta tidak menilai mereka sebagai penderita gangguan jiwa
▪︎ Hakim Hadi Waluyo.
Editor : Wendi Mayuda
Social Footer