BONGKAR MERDEKA.COM ‐‐ KOTA BOGOR, DINAS Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin) bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Bogor, menggelar wisuda program wirausaha.
Acara yang berlangsung diselenggarakan di lantai 4, Mal BTM, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Sabtu (3/12/2022).
Wisuda para wirausaha yang sudah dilatih selama enam bulan ini dihadiri langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.
"Selamat kepada para wisudawan program Pendampingan Terintegrasi UMKM Naik Kelas (Pantas), Bisa Digital Marketing (BDM) dan UMKM Juara Kota Bogor, "kata Dedie.
Semoga ini bisa memberikan keberkahan, menambah kekuatan, kemajuan bagi UMKM Kota Bogor dan menjadikan bangsa kita bangsa yang maju dalam bidang ekonomi dan bisnis, "kata dia
Dedie juga melanjutkan, setelah acara wisuda ini ia berharap para wisudawan program ini dapat memanfaatkan hasil pelatihan sebagai bekal untuk terus maju. Apalagi ada tawaran ekspor produk UMKM Kota Bogor ke Jepang.
"Tidak hanya sampai disitu, tapi merambah sampai ke Australia, Korea, Taiwan, Arab Saudi serta negara lain yang warga Indonesianya kerja di sana banyak yang membutuhkan produk lokal".
"Inilah kesempatan kita untuk menguji dan memberikan produk terbaik dan unggulan untuk di ekspor, "ujar dia
Sementara Kepala Dinkukmdagin Kota Bogor, Ganjar Gunawan juga mengatakan, ini merupakan hari yang luar biasa karena baru di tahun ini Kota Bogor menggelar program wisuda wirausaha dari hasil pelatihan dan pendampingan UMKM selama enam bulan didampingi para coach yang secara sukarela dengan ikhlas memberikan ilmunya kepada UMKM .
"Sekarang Kota Bogor punya 74 pasukan cyber dunia maya yang akan mempromosikan berbagai produk UMKM Kota Bogor. Ilmu yang didapat semoga bisa sangat bermanfaat, bisa membangkitkan gairah dan motivasi untuk kemajuan UMKM Kota Bogor, meski tahun ini menjadi tahun kebangkitan UMKM Kota Bogor, "ujarnya
Ia melanjutkan, hubungan kerja sama yang dijalin Kadin Kota Bogor dengan Pemerintah Jepang menjadi peluang sekaligus tantangan bagi UMKM untuk mengirimkan produk UMKM unggulan Kota Bogor ke Jepang.
Hal ini tentu harus dipersiapkan dari sekarang. Ia pun berharap ilmu yang didapat selama enam bulan pendampingan bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan branding produk UMKM sehingga bisa diterima di pasar luar negeri.
"Mari kita tunjukkan UMKM Kota Bogor bisa sampai ke Jepang hingga ke negara lainnya, "tuturnya.
Editor : Wendi Mayuda
Social Footer