Bongkar Merdeka. com | Bogor, -
Sudah selayaknya seorang pejabat publik yang telah disumpah atas nama Tuhan dan jabatan yang diemban untuk melayani masyarakat bekerja sepenuh hati haruslah dijalani dengan baik dan sungguh-sungguh,namun lain hal dengan yang satu ini"Ummi Wahyuni MM selaku ketua KPUD kabupaten Bogor menghilang saat ingin diwawancarai oleh sejumlah awak media yang telah Lama menunggu,Hotel Lor in Sentul pada rabu, tgl, ( 4/1/ 2022).
Pasalnya,ketika sejumlah awak media ingin meliput acara pelantikan "Panitia Pemilihan Kecamatan" (PPK) se kabupaten Bogor untuk pemilu 2024 justru Salah satu staf sekretatariat Kpud kabupaten bogor yang bernama Seftian mengarahkan awak media untuk keluar sebab ada rapat orientasi internal katanya, dan apabila ingin mewawancarai ketua KPUD Ummi wahyuni nanti akan difasilitasi waktunya setelah hal ini selesai," imbuhnya.
Mengacu pada UU KIP No.14 tahun 2008 dan UU Pers No. 40 /1999 bisa saja awak media tidak mengindahkan himbauan tersebut sebab kegiatan itu bukan suatu kerahasiaan negara bahkan condong pada acara serimonial saja,namun karena awak media menghormati akan difasilitasi mewawancarai ketua KPUD akhirnya para pemburu berita itu dengan sabar menunggu selama 4 jam lamanya,
"ironis benar, bahkan sangat disayangkan sudah sekian lama menunggu waktu yang dijanjikan tak kunjung datang Ketua KPUD kabupaten Bogor, ternyata orang yang ditunggu Sudah tak dilokasi Acara, kata salah satu panitia mengatakan, akhirnya sebagian awak media mengontak Seftian Yang akan memfasilitasi namun dengan posisi yang sama ( keluar)
"saya mohon maaf kepada rekan-rekan media yang hadir,perut saya sakit ( BAB ) sekarang sedang dijalan menuju klinik,tadi saya Sudah sampaikan sama bu ketua KPUD bahwa rekan-rekan Sudah menunggu lama dan mohon untuk dilayani, ujar Seftian, selaku staf sekretariat KPUD Kabupaten Bogor
Saat ingin dimintai tanggapan melalui via watshap,nomor ketua KPUD kabupaten Bogor Ummi Wahyuni Sudah tidak aktif dan rencananya akan dilanjutkan besok guna memverifikasi tentang hal kejadian tersebut.
Penulis : Tim Aipbr
Editor : Redaksi
Social Footer