Bongkar Merdeka.com | Depok,-Warga masyarakat jalan baru Dipo KRL mengeluh soal adanya galian pemasangan pipanisasi yang diduga dikerjakan oleh PT. Tirta Asasta Kota Depok, tanah galian bekas galian pemasangan pipanisasi ditumpuk didepan tempat mereka berusaha.Rabu tgl (10/5/2023).
Warga sangat menyanyangkan perilaku Kontraktor maupun mandor pelaksana proyek pemasangan pipanisasi PT.Tirta Asata soal penumpukan tanah galian, sehingga usaha mereka terganggu.
Seorang pedagang air bersih mengatakan bahwa adanya galian pemasangan pipanisasi ini kami sangat terganggu seharusnya mobil Truk sudah harus masuk untuk pengiriman barang, berhubung adanya galian, mobil tidak bisa melakukan pegiriman, itu suatu kerugian bagi saya ujar Berlin kepada awak media, apalagi ini kanan dan kiri digali beda dengan di gang kembang hanya sebelah.
Dalam kesempatan itu juga, awak media mempertanyakan kepada warga masyarakat yang terdampak soal tanah yang ditumpuk didepan rumah mereka yang mengakibatkan usahanya terganggu mengatakan habis bagaimana pak kami mau komplain sama siapa, yang ada hanya pekerja, mandor dilapangan nggak pernah ketemu." ucap warga yang tidak mau menyebutkan jatidirinya.
"Bukan hanya itu, sebelum melakukan penggalian pemasangan pipanisasi tidak pernah ada sosialisai dari pihak PDAM pada warga setempat, pihak kontraktor langsung melakukan penggalian sehingga kami bingung soal galian ini jadi terganggu untuk usaha.
Harapan warga yang terdampak, kepada pelaksana proyek agar pemadatan lobang bekas galian tersebut dipadatin dengan benar agar tidak terjadi yang tidak di inginkan soalnya jalur ini jalur padat kendaraan, tutup Berlin kepada awak media
Dihari yang sama diwaktu yang berbeda awak media mempertanyakan pekerja dilapangan, bahwa pelaksana proyek pemasangan pipanisasi adalah pak Evan, saaat Evan dihubungi awak media melalu pesan WhatsApp hanya menjawab besok aja pak "tapi sampai berita ini diterbitkan tidak bisa ditemuin.
Penulis : ss
Editor : Redaksi
Social Footer