Bongkar Merdeka.com | Madiun,-
Bertempat di Pendopo Muda Graha Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro menerima kunjungan tim verifikasi dan peninjauan lapangan serta Tim Sekretariat Militer Presiden (setmilpres). Kunjungan tersebut dalam rangka verifikasi dan peninjauan lapangan tentang usulan penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Wira karya tahun 2023 dari Presiden RI, kamis (15/6/23).
Dalam acara kunjungan tersebut hadir Forkopimda Kabupaten Madiun, Maria Ernawati ketua BKKBN provinsi Jawa Timur, Tim verifikator yang di ketuai oleh Sinta Sekretariat Militer Presiden.
Dalam kesempatan acara, Maria menjelaskan untuk wilayah Jawa Timur ada 3 daerah yang di usulkan menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya yaitu; Kebupaten Madiun, Kota Madiun dan Kabupaten Magetan.
"Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Madiun karena telah masuk dalam 3 calon penerima penghargaan Satyalancana Wira Karya," ujar Maria.
Penghargaan Satyalancana Wira Karya diberikan kepada seseorang karena dinilai telah berjasa dalam memberikan darma baktinya yang besar kepada bangsa dan negara sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain.
Masih menurut Maria ada 4 Indikator Kabupaten diusulkan menjadi penerima penghargaan Satyalencana Wira karya antara lain; Kabupaten Madiun dinilai telah berhasil dalam "upaya menangani stunting, berhasil dalam keluarga berencana (KB), berhasil dalam pembangunan keluarga dan dokumen kependudukan",jelas Maria.
Menurut Bupati regulasi pemanfaatan DD dan ADD untuk penanganan stunting merupakan langkah yang sangat tepat, serta program Bangga Kencana merupakan program unggulan dari BKKBN.
"Program Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas," terang kaji mbing.
Bupati memaparkan, "Bahwa semua penghargaan merupakan indikator yang terpenting adalah bukti nyata Pemerintah Kabupaten Madiun dalam rangka menyelesaikan permasalah baik permasalahan pembangunan fisik maupun non fisik," tutup bupati yang akrab dikenal dengan sebutan kaji mbing.
Penulis : arga
Editor : Redaksi
Social Footer