Bongkar News

Roy Pangharapan: Orangtua Siswa Miskin Korban PPDB Ancam Dirikan Tenda di Kantor Walikota



Bongkar Merdeka.com | Depok,-

Setelah upayanya meminta bantuan Walikota Depok beberapa waktu yang lalu, belum juga ada kepastian, orang tua siswa miskin korban PPDB mengancam akan mendirikan tenda di kantor Walikota Depok. Demikian warning yang disampaikan, melalui release Roy Pangharapan Ketua DKR Kota Depok kepada wartawan di Depok Minggu (30/7).

Beberapa waktu lalu, tepatnya Senin (24/07) DKR bersama para orang tua dan siswa miskin yang belum dapat sekolah berupaya meminta bantuan kepada Walikota Depok sebagai Kepala Daerah yang memang seharusnya bertanggung jawab terhadap apapun yang terjadi di wilayahnya, termasuk persoalan pendidikan anak bangsa, yakni; adanya sejumlah siswa miskin yang belum mendapatkan sekolah di Depok.

"Berulang saya katakan bahwa SMA dan SMK bukan wewenang Walikota namun sebagai Kepala Daerah haruslah bertanggung jawab terhadap apapun yang terjadi di daerahnya termasuk mengadvokasi siswa miskin yang belum mendapatkan sekolah," ujar Roy Pangharapan.

Pemerintah Kota Depok yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbang Kota Depok, telah menerima pengaduan dari orang tua siswa miskin tersebut, untuk segera difasilitasi pertemuan dengan pihak Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat. Adapun pertemuan itu, baru sebatas menampung aspirasi dari para orang tua siswa miskin.

"Dalam pertemuan itu, kami minta agar Walikota Depok segera memfasilitasi untuk pertemuan dengan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barar," imbuh Roy.

Namun sampai saat ini, belum juga ada informasi yang diharapkan dari pihak Pemerintah Kota Depok. Untuk itu, para siswa dan orangtua akan mendirikan tenda di kantor Walikota Depok, sebagai upaya untuk menuntut dan meminta keadilan yang menjadi hak masa depan mereka.

"Ya karena tidak ada perhatian dari Walikota Depok, terpaksa siswa akan mendirikan tenda di kantor Walikota," tegas Roy lagi.

Sebetulnya, jika Walikota Depok mau membantu masyarakatnya yang belum mendapatkan sekolah, DKR berkeyakinan pasti bisa. Tinggal dipastikan saja, apa Walikotanya punya itikad baik atau tidak terhadap nasib anak bangsa yang berada dibawah garis kemiskinan di Kota Depok.

"Ini sederhana persoalannya ketua lingkungan saja, bisa koq berkomunikasi dengan pihak sekolah, masak seorang Walikota tidak bisa," ungkap Roy.

Untuk itu, dirinya mendesak berbagai pihak termasuk Walikota dan Gubernur Jawa Barat agar segera memberikan solusi atau jalan keluarnya.

"Ya dong masa semua diam saja, pemerintahan apa ini, melihat anak tidak sekolah koq masih diam saja?!" pungkas Roy.

Penulis  :   Redaksi

Type and hit Enter to search

Close