Bongkar Merdeka.com | Pasuruan,-
Komisi II DPRD dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan lakukan hearing. Dalam Hearing tersebut pembahasaannya terkait Disperindag Kabupaten Pasuruan kurang melakukan Inventarisir .
Sekretaris Komisi ll DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat menjelaskan , saat ini Disperindag masih kurang dalam melakukan inventarisir dalam pengelolaan pasar maupun ruko yang dikelola oleh Disperindag. Namun pihak masyarakat yang mempunyai usaha harus dilakukan registrasi kembali guna melakukan penertiban .
Jika dari Disperindag kekurangan dalam hal sumberdaya manusia terkait inventarisir, kami siap back up untuk anggarannya. Untuk teknisnya nanti juga harus dilakukan recruitment,” ungkap Samsul, Selasa (5/9/2023).
Sementara itu Lujeng Sudarto juga mengatakan bahwa dirinya mencontohkan aset di Plaza Pandaan. Yang saat ini dalam Plaza Pandaan diperlukan adanya Inventarisir dan juga registrasi . Sehingga nantinya tidak akan ada potensi kerugian negara yang akan ditimbulkan di masa depan," kata Lujeng
Dia juga menjelaskan bahwa harusnya ada pembatasan pengelolaan usaha pada setiap pedagang. Jika dibiarkan nantinya akan muncul prasangka publik adanya dugaan transaksi jual beli lapak. Sehingga harus adanya sosialisasi yang dilakukan Disperindag Kabupaten Pasuruan,” jelasnya .
Menanggapi hal tersebut Deddy Irawan, Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Pasuruan mengatakan bahwa saat ini Disperindag sudah melakukan inventarisir. Bahkan nantinya akan ada petugas dari BPK yang akan mengecek langsung di lapangan.
Pengecekan awal nantinya akan ada sekitar 10 hari dan kemudian dilanjut lagi dengan satu bulan lamanya. Sehingga nantinya bisa dilakukan pendataan ulang.
Selama ini Deddy mengakui bahwa pihaknya sangat kesulitan dalam melakukan inventarisir. Dicontohkannya pada pasar Pandaan saja hanya ada 32 personil, 4 diantaranya ASN.
Permasalahannya memang saat ini ada diinternal kita yang dimana kurangnya SDM untuk menginventarisir. Tadi juga diusulkan agar PHL saat ini yang kita miliki agar dilakukan pembekalan daripada recruitment pegawai baru,” pungkas Dedy .
Penulis ; Ika Romadiani/Abdullah
Editor : Redaksi
Social Footer