Bongkar Merdeka.com | Madiun,-
Kasus perseteruan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya dan Kepala Dinas Kominfo Noor Aflah di sosial media sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu. Keduanya terlibat adu argumen di laman sosial media yang mengakibatkan banyak netizen berkomentar. Bahkan, perseteruan berujung pada aduan ke polisi. Lalu sampai mana kasus aduan Inda Raya terkait etika Noor Aflah di dinding sosial medianya?
Ditanya perkembangan kasus kliennya, Kuasa Hukum Inda Raya, Heru Prasetyo mengaku pihaknya telah menerima informasi bahwa akan diadakan gelar perkara terkait kasus dugaan pencemaran nama baik tersebut. Sebelumnya, 9 saksi telah dipanggil dan dimintai keterangan termasuk saksi ahli Bahasa dan ahli pidana.
“Katanya hari ini (Senin, 10 September 2023) ada gelar perkara. Tapi saya belum diberi tahu apa hasilnya,”jawab Heru melalui sambungan telepon, Senin (10/9/2023).
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Madiun Kota AKP Sujarno justru tidak memberikan keterangan apapun saat dikonfirmasi awak media melalui telepon.
“Jangan sekarang ya mas, saya belum bisa memberi keterangan, hari rabu saja,”ujarnya singkat.
Apakah kasus dugaan pencemaran nama baik Wawali Kota Madiun ini akan mandeg?
Sebagai informasi, kuasa hokum Inda Raya mengajukan dua pasal dalam aduannya yakni pasal 310 KUHP dan dugaan pelanggaran UU ITE.
Penulis : djr / tim
Editor : Redaksi
Social Footer