Bongkar News

Film Drama Komedi Keluarga “Mohon Doa Restu” Memberi Kesegaran Hiburan Menuju Akhir Tahun



Bongkar Merdeka.com | Jakarta,-

23 Oktober 2023 - Film drama komedi keluarga terbaru persembahan Screenplay Films, Sinema dan Rapi Films yang disutradarai Ody Harahap, "Mohon Doa Restu" mulai tayang di jaringan bioskop pada 26 Oktober 2023. Film yang diproduseri Wicky Olindo, Adi Sumarjono, dan produser eksekutif Sunil Samtani ini siap memberikan kesegaran hiburan menuju akhir tahun lewat cerita yang begitu dekat dengan masyarakat Indanesia. 

Sebelumnya, pada special screening yang lebih dulu dilakukan di Bandung pada 21 Oktober dan Garut pada 22 Oktober, film "Mohon Doa Restu” disambut dengan meriah. Bahkan tertangkap momen penonton ibu-ibu tertawa- tawa saat menonton film. Kehebohan tidak berhenti di situ, kedatangan Syifa Hadju dan Jefri Nichol pun kian memeriahkan special screening. Usai menonton, suasana bioskop menjadi makin histeris karena para ibu bertemu dengan Jefri Nichol. 

"Mohon Doa Restu” dibintangi Syifa Hadju, Jefri Nichol, Cut Mini Theo, Sarah Sechan, Kiki Narendra, Dea Panendra, dan Abdurrahman Arif. Film ini sekaligus menjadi ajang reuni bagi Cut Mini dan Sarah Sechan yang pernah bermain bersama dalam sebuah film dan serial. 

Produser Wicky Olindo mengungkapkan film “Mohon Doa Restu” hadir sebagai cermin vang mengangkat kisah yang dekat dengan masyarakat Indonesia. Tentang drama di balik menuju pernikahan dari dua keluarga yang memiliki latar belakang berbeda. 

“Cerita-cerita drama menuju pernikahan itu hampir sering kita jumpai. Terlebih di Indonesia, yang memiliki keragaman budaya, pernikahan yang menyatukan dua keluarga menjadi satu tentu tidak terhindarkan dari segala urusan baik adat maupun seremonialnya. Screenplay Films bekerja sama dengan Ifi Sinema dan Rapi Films menghadirkan film “Mohon Doa Restu” berharap bisa menjadi hiburan yang menyegarkan menuju akhir tahun 2023 yang bisa dinikmati keluarga,” kata Wicky. 

Sementara itu, sutradara “Mohon Doa Restu” Ody Harahap (Ocay) mengungkapkan proses produksi film ini begitu menyenangkan. Suasana kerja selama syuting yang mengambil lokasi di Bandung, menjadi seperti para anggota keluarga yang saling bekerja sama menyiapkan pernikahan. Baginya, peran seluruh aktor dan aktris "Mohon Doa Restu" memberikan film ini menjadi karya yang menyenangkan untuk ditonton. 

"Mulai dari dramanya persahabatan dua ibu yang menjodohkan anaknya, sampai perbedaan karakter Mel dan Satya yang bisa saja relate ke banyak calon pengantin saat menghadap segala drama menuju persiapan pernikahan. Lewat film ini, saya juga ingin menunjukkan budaya yang tercipta dari kehidupan bersosial masyarakat Indonesia," kata Ocay. 

Syifa Hadju, yang memerankan karakter Mel mengatakan ia banyak belajar dari film "Mohon Doa Restu." Salah satunya adalah tentang komunikasi yang menjadi hal krusial dalam suatu hubungan. Baik terhadap pesangan maupun anak dan orangtua. 

“Ketika komunikasi itu tidak berjalan lancar, itu akan berdampak ke semuanya, dan bisa-bisa malah jadi drama. Apalagi saat menuju pernikahan, yang melibatkan banyak orang. Intinya keterbukaan komunikasi antara pasangan maupun anak dan orangtua adalah hal yang krusial,” kata Syifa. 

Jefri Nichol, yang memerankan Satya, juga belajar dari karakter yang diperankannya. Satya adalah karakter yang jauh dari kepribadiannya dan berbeda dari karakter yang pernah diperankannya di film-film lain. 

“Di sini, aku sebagai Satya, sosok yang sangat penurut. Menurutku, sebagai personal kita juga perlu belajar untuk mengutarakan pendapat dan pandangan kita. Jangan iya iya saja, karena bisa jadi itu juga tidak sesuai dengan keinginan kita.” 

Cut Mini dan Sarah Sechan yang dipertemukan kembali di “Mohon Doa Restu" puw mengungkapkan keduanya diberikan kebebasan dalam mengeksplorasi karakter dan memperkaya dialog dalam adegan. Ocay memberikan ruang keduanya untuk berimprovisasi dengan batasan yang juga telah ditentukan. 

Film “Mohon Doa Restu" berkisah tentang Mel (Syifa Hadju) dan Satya (Jefri Nichol), teman kecil yang saling jatuh cinta. Bertemu kembali saat dewasa, meyakinkan mereka untuk menghabiskan masa tua bersama melalui sebuah pernikahan idaman mereka berdua. Namun mimpi indah berubah buruk, ketika Widi (Cut Mini Theo) dan Ira (Sarah Sechan), ibu dari Mel dan Satya, mulai mengganggu masuk ke rencana-rencana indah dua anaknya itu. Satya berusaha bertahan, tapi Mel ragu Apakah situasi ini yang benar-benar dia inginkan? Terjebak dengan mertua yang tak beda jauh dengan ibunya? Bagi Mel, apakah Satya laki-laki yang tepat untuk dia? 

Film “Mohon Doa Restu" mulai tayang di seluruh beoskop di Indomesia pada 26 Oktober 2023. Ikuti terus informasi terbaru dinakun media sosial resmi film "Mohon Doa Restu" untuk kabar terbaru. 

*TENTANG SCREFNPLAY FILMS*

Didirikan pada tahun 2010, Screenplay merupakan salah satu perusahaan produksi dan distribusi terbaik di Indonesia yang bekerja sama dengan anak perusahaan dan afiliasiasinya, Screenplay memproduksi berbagai serial, film dan drama televisi. Screenplay bekerja sama dengan deretan talenta lokal terbaik di Indonesia, termasuk aktor dan aktris, showrunner, serta pemilik IP, untuk memproduksi dan mendistribusi berbagai konten dengan genre yang beragam, mulai dari thriller, komedi, kisah remaja, komedi romantis, hingga aksi.  
Screenplay telah membuktikan potensinya di industri kreatif lokal dan memperoleh posisi sebagai kompetitor global melalui deretan serial yang memecahkan rekor (3-4x) lebih tinggi dibandingkan serial lokal lainnya di berbagai layanan streaming. Film dan program TV yang dibuat telah menarik sejumlah penggemar setia, membuat Screenplay dapat menjangkau lebih jauh penonton kelas menengah dan atas di indonesia. 

*TENTANG ifi SINEMA* 

ifi Sinema adalah sebuah rumah produksi film yang didirikan pada 1 Januari 2004 oleh Adiyanto Sumarjono dan Madiyan Sahdianto. Berawal dari nat membantu sahabat dalam pendanaan sebuah produksi film pada tahun 2004, ifi Sinema memulai pendanaan film perdananya untuk film berjudul Banyu Biru. 

Kini, ifi Sinema telah terlibat untuk beberapa produksi judul film Indonesia di antaranya Garasi (2005), Berbagi Suami (2006), 3 Doa 3 Cinta (2008), Radit dan Jans (2008), Serigala Terakhir (2009), Lovely Man (2011), My Generation (2017), Pertaruhan (2017), Menunggu Pagi (2018), Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi (2020), Akad (2022), dan Mohon Doa Restu (2023). 

*TENTANG RAPI FILMS*

Sebagai salah satu production house terkemuka di Indonesia, Rapi Films tidak hanya memproduksi film untuk pasar domestik, tetapi juga dalam 15 tahun terakhir berhasil menembus pasar internasional. Didirikan pada tahun 1968 oleh Gope Samtani, Rapi Films mulai mengimpor film Amerika dan Eropa ke Indonesia. Pada tahun 1971, memulai divisi untuk produksi film layar lebar Saat ini, Rapi Films telah
menyelesaikan lebih dari 180 film dan telah dianugerahi Best Picture dan Best Box Office untuk beberapa film.

Semua film internasional Rapi Films telah terjual di seluruh dunia termasuk Amerika Utara, Eropa, Asia, Afrika, Amerika Latin, Kanada dan negara-negara Eropa Timur. 
Rapi Films membuka peluang untuk ko-produksi dari mitra di seluruh dunia. Produksi serta staf distribusi mampu memenuhi tantangan baru, sehingga untuk memastikan bahwa Rapi Films terus memberikan produk berkualitas dan kreatif untuk pasar internasional.


Penulis  :  eli
Editor     :  Redaksi

Type and hit Enter to search

Close