Bongkar Merdeka.com| Bogor,-
Akibat tumpahan pelumas (oli) bekas berceceran di Jalan Raya menuju tempat pembuangan akhir (TPA) Galuga seorang Jurnalis berita online mengalami kecelakaan tunggal.
Mirisnya lagi, kecelakaan tersebut diduga jadi ajang cuan bagi para oknum yang berkepentingan. Hal tersebut di ketahui dari pengakuan salah satu awak sopir kendaraan operasional milik UPT Kebersihan Wilayah III Ciawi.
Edi (Korban) telah mendapatkan keterangan dari salah satu supir mengaku mengetahui kejadian tersebut bahkan sudah memberi partisipasi untuk biaya pengobatan.
"Saya dengar kejadian bahwa ada wartawan terjatuh pada saat itu, tapi kan kami ikut berpartisipasi untuk pengobatannya dan sang supir pun menambahkan, iya itu memang dari oli kendaraan milik DLH," ungkapnya.
Disamping itu lanjut Edi, kejadian kecelakaan dirinya pun mendapat tanggapan dari mantan Kepala UPT Kebersihan Wilayah III Ciawi Enceng. "Kejadian wartawan terjatuh saya masih bertugas di wilayah Leuwiliang, coba nanti saya tanyakan kepada para staf yang ada disini setelah saya dapat informasi akan saya hubungi, " ucap Enceng.
Waktu terus berlalu, hingga saat ini Edi pun belum mendapatkan kepastian atas kecelakaan yang menimpanya tersebut.
"Saya menunggu, belum juga mendapatkan kabar yang di harapkan dari Kepala UPT, sehingga memutuskan untuk mengkonfirmasi, ke salah satu staf-nya Bambang, dan secara kebetulan beliau sebagai Kasubag-nya di bagian TU," terang Edi.
Pada saat konfirmasi, Bambang pun merespon peristiwa tersebut.
"Oh kabar wartawan yang kecelakaan itu yah.! kebetulan waktu itu saya sedang sibuk-sibuknya menjadi PLT UPT DLH Jasinga tapi tenang nanti saya panggil dan tanya orang-orangnya atau staf kami yang mengetahui kejadian ini.
Akan tetapi sampai hari ini, belum mendapatkan informasi, sesuai apa yang diharapkan dari pihak terkait," pungkas Edi.
Penulis : tim
Social Footer